Nano Teknologi: Pengertian, Sejarah, dan Manfaatnya
Pernahkan kalian mendengar istilah nano teknologi atau teknologi nano? Nano Teknologi sudah berkembang pesat seiring dengan kemajuan zaman. Dikatakan teknologi nano merupakan teknologi baru yang akan memobilisasi masa depan. Di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa sudah mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi nano di beberapa aspek kehidupan. Ada juga beberapa negara asia tenggara yang sudah mengembangkan teknologi nano ini, diantaranya: China, Jepang, dan Korea.
Pengertian Nano Teknologi
Nano Teknologi adalah teknologi manipulasi ukuran suatu material yang berukuran sangat besar sampai ukuran paling kecil atau nano. Disebut nanoteknologi karena ukuran partikel-partikel penyusunnya sangat kecil hingga 100 nanometer. Pada prinsipnya, nanoteknologi merupakan teknologi yang berdasarkan pada pemanfaatan material dengan ukuran partikel dalam skala nano serta memiliki sifat fisika dan kimia yang berbeda dengan material sejenis dengan ukuran yang lebih besar.
Sejarah Nano Teknologi
Seorang fisikawan bernama Richard Feynman menyampaikan pidatonya dalam pertemuan American Physical Society di Caltech pada tahun 1959. Feynman menyampaikan gagasannya yang berjudul “There’s Plenty of Room at the Bottom“ Tahun 1974, istilah Nanoteknologi pertama kali disebut dalam pidato ilmiah Prof. Nario Taniguci dimana disebutkan bahwa nanoteknologi merupakan proses pemisahan, konsolidasi, dan deformasi material. Saat ini, nanoteknologi banyak membawa perubahan dalam bidang energi, perlindungan lingkungan, pengelolaan sumber daya, dan layanan kesehatan serta yang lainnya.
Manfaat Nano Teknologi
Berikut manfaat-manfaat teknologi nano dalam aspek atau bidang lingkungan, pertanian, elektronika, militer, dan kesehatan.
1. Dalam bidang lingkungan, nano teknologi sangat berperan penting sebagai solusi yang efektif di sejumlah masalah lingkungan. Contoh penerapan nano teknologi dalam bidang lingkungan, yaitu nanopartikel. Untuk nanopartikel digunakan sebagai bahan fotokalisis, sehingga mampu mengoksidasi polutan organik sehingga menjadi bahan yang aman dan tidak beracun. Nanopartikel juga digunakan sebagai bahan remediasi, yaitu menghilangkan dan menetralisir kontaminan dalam air. Dengan nanomaterial yang ukurannya kecil, maka dapat digunakan untuk mendeteksi kontaminan yang sangat sensitif.
2. Dalam bidang pertanian, kegunaan nano partikel untuk meningkatkan produktivitas tanaman, kualitas produk, penerimaan data dan efisiensi penggunaan sumber daya. Contoh penerapan nano teknologi dalam bidang pertanian, diantaranya: sebagai identifikasi sistem untuk melacak bahan atau hasil tanaman dan ternak dari awal hingga akhir proses. Sistem yang terintegrasi untuk penginderaan, monitoring, dan respon aktif untuk produksi ternak dan tanaman. Sistem lapang pintar untuk mendeteksi kelembapan dan suhu, mengetahui lokasi, melaporkan proses serta hasil, dan pemberian air langsung secara otomatis. Partikel nano pada pupuk untuk mendapatkan hasil yang lebih baik secara kualitas maupun kuantitas.
3. Dalam bidang elektronika, nanoteknologi digunakan untuk peningkatan tenaga, kapasitas, dan kecepatan alat beberapa kali lipat dari sebelumnya. Contoh penerapan nano teknologi dalam bidang elektronika, yakni: tabung nano karbon yang digunakan sebagai transistor pada prosesor komputer, supaya mempunyai arus yang lebih kuat. Penggunaan nanodot berbasis nikel sebagai memori komputer supaya kapasitas penyimpanan menjadi besar. Nanoteknologi sudah meningkatkan kinerja dan kemampuan komponen handphone, seperti: layar, memori, baterai, antena, dan lainnya.
4. Dalam bidang militer, nanoteknologi diaplikasikan dari segi ilmu fisika, kimia, maupun biologi. Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang telah menerapkan nanoteknologi dalam bidang militernya. Contoh penerapan nano teknologi dalam bidang militer, yaitu: lempeng microchannel yang digunakan sebagai sistem penginderaan dan juga sensor suhu yang juga digunakan oleh tentara, pilot pesawat terbang, dan juga pesawat terbang tanpa awak. Penggunaan nanomaterial sebagai material pertahanan tingkat tinggi serta sebagai sensor dalam mendeteksi senjata kimia dan biologi.
5. Dalam bidang kesehatan dan farmasi, pemanfaatan nanoteknologi untuk meningkatkan kualitas obat. Saat ini, penggunaan nano partikel telah digunakan untuk meningkatkan efektifitas obat. Contoh penerapan nanoteknologi dalam bidang kesehatan dan farmasi, yaitu: molekul dalam skala nano dapat digunakan untuk mendeteksi serta membunuh sel kanker. Pemanfaatan nano teknologi sebagai sistem penghantar obat, yang dapat mencapai target dengan dosis tertentu sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Penggunaan nanomaterial yang dapat diimplantasi dalam tubuh manusia untuk diagnosis penyakit-penyakit.